Sunday 8 August 2010

Cara Apa Kita Titiskan Ilmu....

Dengan nama Allah Al Jalil , Pemilik segala kebesaran.

Terasa diri ini cukup kerdil bila menelusuri ilmuNya. Lagi kugali maka lagilah aku cemas kerana kejahilan tentang kebesaranNya. Asma' Nya cukup menakjubkan aku.
Dengan umurku dan ilmuku ini , terasa cukup dangkal dek kerapuhan iman.

Lantaran inilah , membuatkan aku terpinggir dari 'kejemuan'
dalam usaha-usaha menyingkap tabir makrifahtullah.
Tetap kugenggam nekad mendidik permata-permata hatiku di tadika dengan 'kefitrahanannya '.

" Begitu lahirnya, seorang bayi mulai menggali lingkungan dan orang-orang terdekatnya. Jiwa mereka yang masih lembut itu akan sangat mudah dan dicorakkan oleh lingkungan pertamanya. ." petikan dari buku " Cara Nabi MENDIDIK ANAK "

Anak-anak ini akan menerima apa saja yang kita titiskan dari ilmu yang ada. Titisan-titisan ilmu itu ibarat titisnya air di atas batu. Lama-lama berbekas jua.

Wahai para pendidik , jika titisanmu adalah titisan ' fitrah ' maka kalian membenarkan terainya fitrah anak-anak didik kalian. Akan tetapi andainya titisan kalian adalah ' acuan' kalian sendiri maka ' fitrah ' itu teraniaya. Ramai yang mendidik anak-anak tadikanya hanya ikut sangka-sangkaannya sahaja. Maka tidak kepelekanlah makin banyak institusi Pendidikan Awal tumbuh bak cendawan maka makin berkulat jualah akhlak dan aqidah anak-anak.

Marilah kita lalui denai-denai ini dengan tapak-tapak kesedaran tentang kaedah mendidik anak-anak dengan naluri mereka bukan dengan kaca mata kita yang telah dikulatkan dengan pelbagai hidangan yang menghambat ketangkasan minda semata.

Allahu'alam.