Sunday 7 August 2011

Hatinya penuh Rasa Kasih Sayang

Salam keindahan dan ketenangan sebuah Ramadhan untuk semua...

Kesekian waktu sifat-sifat pendidik Sukses yang ketiga tidak dapat kupaparkan di sini lantaran aku kesekian waktu juga mencari ciri-ciri itu dalam diriku.

Aku mendidik diriku terlebih dahulu sebelum mencoretnya buat perkongsian bersama. Ini adalah kerana amat dibimbangi dengan ilmu yang hanya menjadi bahan bahas ilmiah sahaja dan terlontar dari penghayatan peribadi.

Tasik hati yang bergenang dengan limpahan kasih dan sayang merupakan antara ciri-ciri yang terdapat pada pendidik agung kita Muhammad saw.

Ini diceritakan oleh Sulaiman Malik Ibnu Al Huwairits bersama teman-teman sebayanya yang pernah tinggal bersama Rasulullah saw selama dua puluh malam. Katanya....

" Kami dapati baginda sebagai seorang yang sangat penyayang dan pengasih," " Setelah baginda melihat bahawa kami sudah rindu kepada keluarga , baginda bertanya tentang siapa saja orang-orang yang kami tinggalkan di rumah. Lalu kami diperintahkan pulang."

Baginda menasihati , " Pulanglah kepada keluarga kalian , tinggallah kalian bersama mereka , berbuat baik kepada mereka dan shalatlah kamu seperti ini di waktu demikian , shalatlah begini di saat demikian! Jika tiba waktu shalat , salah seorang harus azan dan yang paling tua menjadi imam. " ( Muttafaq 'alaih )

Lihatlah betapa hebatnya nilai kasih sayang. Kasih sayang hanya menginginkan kebaikan pada sesiapa sahaja terutama kepada anak didiknya apatah lagi kasih sayang sejati ibu dan ayah.

Insan yang jiwanya dilimpahi kasih sayang , pasti tidak akan melakukan penganiaan terhadap anak didiknya dalam menyempurnakan hak anak didik dan amanah ilmu terhadapnya.

Rasululullah saw. telah berkata :

Sesungguhnya setiap pohon itu berbuah. Buah hati adalah anak. Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak sayang kepada anaknya. Demi zat yang jiwaku ada di TanganNya , tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersifat penyayang. "

Allahu'alam